Artikel ini merupakan pembaruan dari pedoman yang saya rilis pada Mei 2025. Tujuannya sederhana: memberi kerangka penilaian yang konsisten, adil lintas genre, dan mudah dipahami oleh pembaca maupun pengembang. Kebijakan baru ini mulai diberlakukan untuk semua review yang terbit setelah ulasan Battlefield 6 Open Beta.
Prinsip Dasar
- Adil lintas genre & platform. Judul arcade cepat, RPG naratif, hingga puzzle santai dinilai dengan kriteria yang relevan pada tujuan game itu sendiri.
- Pengalaman pemain di depan. Yang paling berat bobotnya adalah hal-hal yang benar-benar terasa saat dimainkan.
- Transparan & konsisten. Di tiap review, konteks uji disebut ringkas (platform/versi/durasi main seperlunya) dan penilaian dapat ditinjau ulang jika ada perubahan besar (patch/season), dengan dibuatnya review baru.
Skala Penilaian (1–10)
Skala ini dipakai untuk setiap aspek yang dinilai. Cukup jelas tanpa teknikalitas berlebihan, tapi tetap memberi jangkar interpretasi.
- Luar biasa; eksekusi nyaris tanpa cela di hal yang paling penting bagi genrenya/penilaiannya.
- 9 — Sangat istimewa; ada kekurangan kecil, namun tidak mengganggu pengalaman.
- 8 — Kuat di banyak sisi; sangat memuaskan, kelemahan ada tapi terkendali.
- 7 — Baik; terasa solid, meski ada minus yang tampak dalam sesi bermain normal.
- 6 — Di atas rata-rata; fun, namun “kasar” di beberapa titik atau kurang merata.
- 5 — Cukup/layak; standar dasar terpenuhi, nilai jual belum menonjol.
- 4 — Di bawah standar; masalah mulai mengganggu ritme bermain.
- 3 — Buruk; masalah sering dan signifikan, sulit direkomendasikan.
- 2 — Sangat buruk; cacat yang merusak pengalaman inti.
- 1 — Gagal total; tidak layak dimainkan dalam kondisinya saat diuji.
Keputusan akhir selalu dua opsi: Direkomendasikan atau Tidak Direkomendasikan, disertai catatan alasan yang jelas. Skor membantu memetakan kualitas; verdict menjawab kelayakan sekarang.
Aspek Penilaian (Lengkap & Terstruktur)
1) Gameplay — Aturan Pemisahan yang Baru
Mulai edisi ini (bahkan sudah diterapkan dan diperbarui di review sebelumnya), Gameplay bisa digabung atau dipisah tergantung isi game:
- Jika game hanya memiliki Campaign/Story → gameplay dinilai sebagai satu kategori yang berfokus pada pengalaman solo, nama penilaiannya adalah Gameplay.
- Jika game hanya memiliki Multiplayer → gameplay dinilai sebagai satu kategori yang berfokus pada pengalaman bermain bersama pemain lain, nama penilaiannya adalah Gameplay.
- Jika game memiliki keduanya → gameplay dipisah menjadi Gameplay Campaign dan Gameplay Multiplayer.
Gameplay Campaign / Single Player
Menilai rasa bermain solo secara menyeluruh:
- Kontrol & respons (tidak “melawan” pemain), kamera yang nyaman.
- Desain misi/level dan pacing tantangan (tidak bertele-tele, tetap variatif).
- Progresi (kemajuan karakter/senjata/skill terasa berarti).
- Penyusunan momen (set-piece, teka-teki, pertarungan bos) yang mendukung flow.
- Bila ada cerita: seberapa baik gameplay dan presentasi melayani narasi.
- Readability elemen di layar (HUD/UI yang jelas)
Gameplay Multiplayer
Menilai pengalaman bermain bersama:
- Ketersediaan pemain & matchmaking. Indikator server ramai/sepi masuk langsung ke sini, karena ia menentukan apakah mode berjalan, antrian cepat, dan sesi bisa dimulai tanpa “nungguin kursi kosong”.
- Variasi mode yang benar-benar aktif dan menyenangkan untuk diulang.
- Fairness & flow pertemuan: apakah setiap sesi cepat “masuk seru”, atau banyak waktu hilang karena hambatan non-teknis (mode kosong, rotasi tidak relevan, dsb.).
Singkatnya: ramai/sepi server = poin Gameplay Multiplayer (bukan “Komunitas”), karena dampaknya langsung ke pengalaman harian.
2) Visual & Arah Artistik
Bukan sekadar “grafik bagus”, melainkan identitas visual yang konsisten, unik, dan menarik, desain karakter/lingkungan yang mendukung dunia. Visual yang baik membuat pemain paham situasi, bukan cuma terpukau.
3) Audio & Musik
- Audio efek: ambience, langkah, tembakan, benturan, kejernihan dan penempatan suara.
- Musik/soundtrack: mendukung emosi, tensi, dan identitas (tema mudah diingat adalah nilai tambah).
Pada judul dengan musik minimalis, penggunaan desain suara dan hening yang efektif tetap dinilai.
4) Performa (Stabilitas)
Menilai kelancaran bermain secara praktis: transisi area wajar, FPS stabil, waktu muat tidak berlebihan, minim stutter/freeze/crash, dan gangguan teknis tidak mendominasi sesi. Di review saya paparkan secukupnya (tanpa lembaran angka teknis).
5) Narasi & Karakter (Bila Relevan)
Kualitas penulisan, pacing cerita, pengembangan karakter, performa voice-over, dan bagaimana semuanya menyatu dengan gameplay (bukan memutus flow).
6) Komunitas & Dukungan Pasca-Rilis (Bila Relevan)
Ritme pembaruan, event, komunikasi developer, serta modding (bila ada). Fokusnya umur panjang dan evolusi konten—bukan hitung orang online saat ini (itu sudah dinilai pada Gameplay Multiplayer).
7) Kustomisasi (Bila Menonjol)
Kedalaman personalisasi (visual maupun build) ketika ini menjadi daya tarik utama (contoh: judul sandbox/simulasi).
8) Penilaian Lainnya
Model penilaian yang digunakan dapat diadaptasi sesuai kebutuhan, tergantung pada karakteristik game yang direview, dan hanya diterapkan bila diperlukan.
Skor Angka vs Keputusan Rekomendasi
- Skor memetakan kualitas di aspek-aspek di atas.
- Verdict selalu dua opsi: Direkomendasikan / Tidak Direkomendasikan, dengan alasan singkat.
Contoh kasus yang valid:
- 7/10 tetapi Tidak Direkomendasikan → kualitas inti oke, namun server sepi sehingga konten multiplayer (nilai jual) tidak bisa dinikmati.
- 6/10 tetapi Direkomendasikan → ada kekurangan, namun server aktif dan loop-nya fun, sehingga pengalaman real-time tetap layak.
Ini bukan kontradiksi: skor menjawab “seberapa bagus gamenya”, verdict menjawab “apakah layak dimainkan sekarang”.
Perlakuan Genre & Skenario Khusus
Remaster/Remake — Belum Pernah Main Versi Orisinal
Jika saya belum memainkan versi original, penilaian dilakukan murni sebagai game baru.
- Fokus pada kualitas pengalaman saat ini: gameplay (sesuai aturan SP/MP), visual, audio, performa, konten, aksesibilitas, nilai/monetisasi.
- Modernisasi (kontrol, UI/UX, loading, presentasi) dinilai sebagai eksekusi hari ini, bukan nostalgia.
- Jika ada perubahan/pemangkasan konten, dampaknya dinilai pada alur bermain & nilai keseluruhan—tanpa perlu membandingkan detail demi detail dengan versi lama.
- Di review, saya menyatakan secara ringkas bahwa saya belum memainkan versi asli—demi transparansi sudut pandang.
(Jika saya pernah main versi original, perbandingan dilakukan secukupnya—apa yang membaik/menurun—tanpa menjadikan nostalgia tolok ukur utama. Yang paling penting tetap pengalaman saat ini.)
Open Beta / Alpha (Pra-rilis)
Build pra-rilis bersifat sementara dan dapat berubah. Karena itu, penanganannya berbeda dari review rilis penuh:
- Tujuan: memberi gambaran jujur tentang rasa bermain saat ini (core loop, kenyamanan kontrol/kamera), ketersediaan pemain & matchmaking (untuk MP), kestabilan sesi, serta arah presentasi (visual/audio) seperlunya.
- Cakupan: hanya menilai konten yang memang dibuka pada periode uji. Konten yang dikunci di versi penuh tidak dihitung.
- Monetisasi: jika sudah aktif di build uji, dicatat ringkas; jika belum jelas, tidak jadi dasar keputusan.
- Transparansi: status pra-rilis disebutkan jelas dan kondisi dapat berubah saat rilis penuh.
Verdict untuk pra-rilis tetap dua opsi:
- Direkomendasikan (untuk dicoba selama periode uji), atau
- Tidak Direkomendasikan (untuk periode uji saat ini).
Saat rilis penuh, dilakukan penilaian ulang dengan standar review reguler (termasuk pemisahan Gameplay Campaign/Multiplayer bila keduanya ada).
Transparansi & Etika
- Konteks uji (platform/versi/durasi main seperlunya) dicantumkan di review agar pembaca paham kondisi ketika penilaian dibuat.
- Review copy/embargo/sponsor/afiliasi—jika ada—selalu diungkapkan secara jelas dan tidak memengaruhi keputusan.
- Peninjauan ulang dapat dilakukan bila patch besar/season baru secara nyata mengubah pengalaman bermain.
Penutup
Metode ini menggabungkan kedalaman evaluasi (seperti pada artikel pertama) dengan kejelasan eksekusi (versi revisi). Pemisahan Gameplay Campaign dan Gameplay Multiplayer—hanya bila keduanya memang ada—membuat penilaian lebih relevan dengan cara game modern dimainkan. Skor memberikan peta kualitas; verdict memberi jawaban final: direkomendasikan atau tidak, beserta alasannya. Itu saja—jujur, ringkas, dan bertanggung jawab.
Komentar Terbaru