Halo semuanya, kembali lagi dengan saya! Kali ini, saya ingin membahas perkembangan media sosial Anime News Plus.
Sejak Februari lalu, Anime News Plus kehilangan media sosial utamanya, yaitu LINE. Hal ini terjadi karena LINE telah menghentikan banyak fitur komunitasnya, termasuk Official Account. Saat ini, akun resmi Anime News Plus di LINE hanya dapat digunakan untuk mengirim pesan dan broadcast dalam kondisi yang sangat terbatas. Tentu saja, ini adalah kerugian besar bagi Anime News Plus.
Karena itu, Anime News Plus akan beralih fokus ke Facebook. Dahulu, fanpage Facebook Anime News Plus sempat mencapai 40.000 followers, tetapi karena masalah penamaan dan beberapa kendala lainnya, fanpage tersebut menghilang dan tidak dapat dikembalikan meskipun saya sudah berusaha bernegosiasi dengan Facebook sekitar tahun 2017. Akhirnya, fanpage yang ada sekarang adalah fanpage baru yang dibuat ulang, tetapi sejak 2020 perkembangannya stagnan di angka 7.000 followers.
Agar Anime News Plus bisa berkembang lebih besar lagi, media sosial utama akan berpindah dari LINE ke Facebook.
Kenapa Tidak Menggunakan Platform Lain?
Banyak yang mungkin bertanya, “Kenapa tidak menggunakan media sosial lain?” Saya punya berbagai alasan, tapi berikut adalah ringkasan singkatnya:
- Twitter (X) – Saya mungkin kehilangan momentum antara 2019-2021 karena tidak beralih ke Twitter secara penuh saat itu. Sekarang, Twitter sudah menjadi platform berbayar (P2W), sehingga sulit untuk berkembang tanpa investasi besar. Tapi, saya tetap akan memposting konten seperti di Facebook, sambil berharap hasilnya membaik.
- Instagram – Meskipun Instagram juga bagian dari Meta, akun Anime News Plus mengalami masalah sejak 2021 terkait akses login. Saya sudah menghubungi Meta, tetapi tidak mendapatkan solusi. Saat ini, akun hanya bisa diakses melalui smartphone saya. Selain itu, Instagram kurang cocok untuk membagikan berita berbasis tautan.
- TikTok – Platform ini mengutamakan konten video, sementara saya tidak punya banyak waktu untuk mengedit video pendek setiap saat. Dalam sehari, saya bisa merilis lebih dari 5 hingga 10 berita, jadi TikTok bukanlah prioritas. Karna itu saya tidak pernah membuat akun disana.
- Media sosial lainnya – Sebagian besar platform selain yang disebutkan kurang populer di Indonesia dan negara-negara Asia, sehingga kurang efektif.
- YouTube – Ini adalah proyek ambisius saya, mirip dengan TikTok. Namun, karena keterbatasan waktu, tidak memungkinkan untuk mengelola YouTube secara serius saat ini.
Kesimpulan
Untuk ke depannya, Anime News Plus akan fokus mengembangkan Facebook dan Twitter (X) sebagai media sosial utama. Sementara itu, akun di platform lain akan tetap ada, tetapi hanya sebagai “decoy” atau akun cadangan tanpa aktivitas posting yang aktif.
Terima kasih atas dukungan kalian, dan jangan lupa untuk follow Facebook Anime News Plus agar tidak ketinggalan update terbaru! 😊
Komentar Terbaru