Karena saya mulai aktif dalam memberikan ulasan game, saya ingin menjelaskan bagaimana saya menilai sebuah game serta aspek apa saja yang menjadi fokus penilaian saya. Dengan informasi ini, saya berharap para pengembang dapat memahami metode penilaian saya dan mempercayakan game mereka agar saya nilai secara jujur dan objektif. Setiap game saya nilai dengan pendekatan yang berbeda, karena setiap game memiliki tujuan dan konsep yang unik, sehingga poin-poin penilaiannya juga disesuaikan. Berikut adalah aspek-aspek yang saya gunakan dalam proses penilaian tersebut.

Cara Memberi Nilai

Saya memberikan penilaian dengan menggunakan skala nilai dari 1 hingga 10 untuk setiap aspek, kemudian menjumlahkan seluruh nilai tersebut guna memperoleh skor total. Skor akhir dapat ditampilkan dalam rentang 1 hingga 10, atau dalam format bintang 1 hingga 5, tergantung pada model tema artikel yang digunakan. Namun, pada dalam artikel, penilaiannya menggunakan skala poin 1 hingga 10, bukan bintang 1 hingga 5.

Poin Penilian Utama di Semua Game

Berikut adalah poin penilaian utama yang hampir selalu dijadikan acuan dalam setiap ulasan game,

Gameplay

Aspek gameplay mencakup cara bermain, tingkat keseruan yang dirasakan selama permainan, serta impresi awal saat pertama kali mencoba game. Saya juga menilai tingkat kesulitan, kemudahan kontrol, serta kenyamanan desain antarmuka (UI/UX). Elemen-elemen tambahan yang memengaruhi pengalaman bermain secara keseluruhan juga turut diperhitungkan.

Visual

Penilaian visual tidak hanya didasarkan pada kualitas grafis atau detail tampilan, tetapi juga mempertimbangkan konteks genre, desain karakter, serta elemen visual pendukung lainnya. Saya menilai bagaimana visual mendukung suasana permainan dan konsistensi arah artistiknya.

Audio & Musik

Saya membagi aspek audio menjadi dua subkategori utama:

Audio Efek

Penilaian terhadap kualitas suara dalam gameplay, seperti efek suara lingkungan (ambience), suara langkah kaki, tembakan, interaksi karakter, serta efek-efek lain yang membangun suasana. Saya juga memperhatikan kejernihan suara dan apakah elemen audio tersebut sinkron dengan aksi yang terjadi di dalam game.

Musik & Soundtrack

Penilaian terhadap komposisi musik latar, soundtrack, dan bagaimana musik digunakan untuk membangun emosi, ketegangan, atau nuansa tertentu selama permainan. Ini mencakup kualitas aransemen, kesesuaian dengan momen dalam game, dan memorabilitas dari musik tersebut.

Catatan: Dalam beberapa game dengan penggunaan musik yang minim—seperti INSIDE—saya biasanya menggabungkan kedua aspek ini ke dalam satu poin penilaian umum, yaitu Audio, karena musik tidak memiliki peran dominan dalam pengalaman bermainnya.

Performa

Aspek performa mencakup stabilitas game selama dimainkan, termasuk frame rate (FPS), keberadaan glitch, bug, serta gangguan teknis lainnya. Penilaian difokuskan pada seberapa sering dan seberapa parah masalah tersebut muncul, terutama jika sampai mengganggu kelancaran gameplay.

Semakin sering dan berat gangguan yang terjadi—seperti penurunan FPS mendadak, freeze, atau bug visual/audio—maka nilai performa akan menurun.

Catatan pengujian: Game diuji menggunakan PC dengan spesifikasi: Ryzen 7 5800X3D, GPU RTX 5070 Ti, dan RAM 32GB DDR4. Jika ada upgrade perangkat keras, informasi terbaru akan dicantumkan di halaman profil atau dokumentasi khusus.

Poin Penilaian Berdasar Game

Berikut adalah beberapa poin penilaian yang hanya terdapat pada beberapa game saja.

Cerita

Aspek ini dinilai apabila game menitikberatkan pada cerita sebagai elemen utama. Penilaian difokuskan pada kualitas penulisan, alur cerita, tema yang diangkat, serta seberapa efektif narasi tersebut membangun emosi dan keterlibatan pemain.

Cerita yang memiliki elemen menarik seperti humor, ketegangan, drama, kesedihan, romantisme, atau persahabatan—dan dikemas dengan baik—akan mendapatkan penilaian yang lebih tinggi.

Karakter

Aspek karakter juga dinilai terutama dalam game berbasis cerita. Setiap karakter dievaluasi berdasarkan daya tarik desain dan kepribadian, kualitas pengisi suara (voice acting), serta kontribusi terhadap pengembangan cerita dan atmosfer dunia dalam game.

Karakter pendukung dan NPC juga diperhatikan, terutama jika mereka memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman bermain yang imersif dan bermakna.

Kostumisasi

Penilaian ini difokuskan pada fitur kostumisasi karakter dalam game. Meskipun hampir semua game saat ini menawarkan kostumisasi, saya hanya memasukkan aspek ini sebagai poin penilaian tersendiri jika sistem kostumisasinya tergolong lengkap dan signifikan.

Kostumisasi dasar umumnya mencakup pengubahan tampilan luar karakter seperti pakaian, aksesoris, dan elemen kosmetik. Sementara itu, kostumisasi tingkat lanjut mencakup pengaturan detail tubuh, ekspresi wajah, dan proporsi karakter, seperti yang diterapkan dalam game Inzoi atau The Sims.

Namun, beberapa game tetap saya nilai pada aspek ini meskipun tidak memiliki fitur kostumisasi mendalam, apabila elemen tersebut menjadi daya tarik utama atau memiliki implementasi yang kreatif dan menonjol—contohnya Fall Guys dan Stumble Guys.

Komunitas

Penilaian aspek komunitas difokuskan pada dukungan dan aktivitas komunitas modding dalam game. Ini tidak sekadar mengacu pada jumlah pemain atau server, melainkan pada sejauh mana game memberikan akses atau kebebasan kepada pemain untuk membuat, membagikan, dan menggunakan modifikasi (mod).

Skor pada aspek ini akan meningkat jika:

  • Game secara resmi mendukung modding (melalui Steam Workshop, mod kit, atau sistem terbuka).
  • Komunitas modding aktif dan konsisten merilis mod, baik harian maupun mingguan.
  • Mod yang tersedia memiliki pengaruh nyata dalam meningkatkan pengalaman bermain—baik dari segi gameplay, fitur baru, perbaikan teknis, atau elemen estetika.

Semakin besar kontribusi komunitas terhadap evolusi game, semakin tinggi nilai pada aspek ini.